Senin, 24 September 2007

PEPSICO’S BUSSINESS IN 3 SEGMENTS IN 1991

PEPSICO’S BUSINESSES IN 3 SEGMENTS IN 1991

PepsiCo terdiri dari 3 segmen yaitu soft drinks, snack food, dan restaurants.

1. Soft Drinks

  • Soft drinks menyumbang 35 % dari penjualan PepsiCO dan 39 % dari operating profit pada 1991.
  • Melalui 4 produknya yaitu Pepsi, Diet pepsi, Caffeine Free diet pepsi, dan mountain dew, perusahaan mencapai peringkat ketigfa di U.S dengan penghasilan $ 47 billion.
  • Secara internasional, PepsiCo menguasai pasar sebesar 15% senilai $ 11 billion.
  • Di bawah kepemimpinan Calloway, PepsiCo menghabiskan $4,6 billion untuk memperoleh franchised bottlers.
    PepsiCo juga memperoleh operasi internasional Seven-Up, perusahaan soft drinks terbesar ketiga di luar U.S sekitar $ 246 billion.
2. Snack Food
  • Melalui penjualan produk dari Doritos, Lay’s, Fritos, dan Ruffles, Frito-Lay’s memperoleh setengah pasar snack chips di U.S senilai $ 10 billion, dan PepsiCo Foods International (PFI) memperoleh 25% market share snack chips international senilai $ 13 billion.
  • Tahun 1989 membeli perusahaan snack U.K yaitu: Smith Crisps,Ltd dan Walker Crisps,Ltd sebesar $1,34 billion dan menjadi pemimpin pasar makanan ringan di Eropa.
  • Selain itu, juga membeli 70% kepemilikan Empresas Gamesa yang merupakan perusahaan cookies terbesar di Mexico senilai $ 300 million.
  • Pada tahun 1991, penjualan PepsiCo sebesar 29% dan 35 % operating profits didapat dari segmen snack foods.
3. Restaurants
  • Tahun 1986, membeli Kentucky Fried Chicken.
    Kemudian membeli Pizza Hut dan Taco Bell.
    Pembelian di atas menjadikan PepsiCo pemimpin dalam banyaknya jumlah unit restaurant.
  • Tahun 1991, segmen ini memberikan kontribusi penghasilan terbesar dengan tingkat penjualan dan operating profit masing-masing sebesar 36% dan 26%.
  • Pada era 1990-an, Pizza Hut menguasai 25% kategori pizza di U.S dengan nilai penjualan 16 Billion, Taco Bell menguasai 70 %kategori quick service mexican style restaurant dengan penjualan sebesar $ 3,5 billion, dan kentucky Fried chicken menguasai 50% kategori quick service chicken restaurant dengan penjualan $ 6,5 billion.
  • Selain kesuksesan, ternyata PepsiCo kesulitan dalam memperluas penjualan La Petite Boulangerie yang merupakan 3 unit bakery chain yang dibeli tahun 1982. Setelah berusaha memperluas pasar dengan menambah gerai penjualan, hal ini terhenti ketika gerai mencapai 150 unit sebab tingkat penjualan tidaklah mebaik sehingga La Petite Boulangerie dijual pada tahun 1987 dengan kerugian $13 million.
  • Akhir 1980-an , coca-cola melakukan kampanye yang menyatakan bahwa restauran yang membeli sirup melalui pepsi-cola secara tidak langsung justru membantu pesaing mereka sendiri, dan hal ini berakibat terhjadap hilangnya konsumen besar seperti Burger King dan Wendy’s pada tahun 1991 dan setelah itu pertumbuhan penjualan softdrinks hanya memiliki porsi yang kecil dalam industri soft drink keseluruhan.

Tidak ada komentar: