Senin, 21 Juli 2008

Benarkah Kopi itu Baik?

Benarkah Kopi itu Baik?

Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/06/benarkah-kopi-itu-baik



Hampir setiap sudut kota sekarang sudah dipenuhi dengan mal. Masyarakat kita, terutama remaja, lebih sering menghabiskan waktu senggang di mal. Mal memiliki tempat-tempat yang dapat digunakan para remaja untuk berkumpul dan mengobrol bersama teman sebayanya, seperti kafe kopi. Bahkan dalam satu mal bisa terdapat beberapa kafe kopi, yang merupakan cerminan semakin banyaknya penikmat kopi di Jakarta.


Maka dapat kita lihat, sekarang banyak remaja dan dewasa muda yang semestinya tidak membutuhkan kopi mulai mengkonsumsi kopi. Hanya sekedar iseng minum sambil mengobrol. Sasaran kafe kopi pun berubah dari orang tua menjadi para remaja dan dewasa muda.


Menurut data yang diambil dari kafe kopi terkenal, secangkir kopi memiliki kadar kafein bervariasi antara 100-180 mg. Sedangkan kadar kafein yang baik dalam tubuh kurang dari 500 mg per hari. Apabila mengkonsumsi berlebihan (> 10 gram atau > 6 cangkir) dapat berakibat fatal. Jadi wajarnya, seseorang minum kopi 1-3 cangkir per hari.


Tapi itu tidak berarti kita boleh minum kopi 3 cangkir sekaligus. Karena hampir seluruh kafein dalam kopi yang kita konsumsi dapat diserap dengan cepat oleh saluran pencernaan. Kadar kopi yang meningkat drastis dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.


Sebenarnya kafein adalah protein yang tidak diperlukan tubuh. Namun, tetap memiliki efek baik dan buruk bila dikonsumsi. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut tentang efek dari kopi dan kafein yang terkandung di dalamnya.


Menurut penelitian di Amerika Serikat, kopi mengandung antioksidan yang paling besar di antara semua buah-buahan dan sayur-sayuran. Anti oksidan adalah zat yang dapat membantu tubuh untuk membuang zat-zat radikal berbahaya bagi tubuh. Zat radikal merupakan molekul perusak sel-sel serta DNA (cetak biru dari sel terkecil makhluk hidup). Sehingga, anti oksidan dapat melindungi seseorang dari terkena penyakit kanker atau jantung. Hasil penelitian memperlihatkan kopi dapat mengurangi resiko terkena kanker hati dan usus, diabetes mellitus tipe II serta penyakit Parkinson.


Selain itu kafein dalam kopi dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Rangsangan ini timbul akibat dilepasnya katekolamin yang dapat meningkatkan kerja dan denyut jantung sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Makanya, setiap kita minum kopi dalam jumlah wajar, tubuh terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk.
Karena efek-efek tersebut, banyak pelajar yang menggunakan kopi sebagai “senjata” untuk belajar. Hal ini memang menguntungkan apabila mempelajari ilmu sosial dan hapalan. Sebaiknya seseorang yang ingin memanfaatkan efek kopi tersebut meminum kopi setengah atau satu jam sebelum mulai belajar. Sebab kadar kafein dalam tubuh mencapai kadar tertinggi dalam waktu 30-60 menit setelah kita mengkonsumsi kopi. Tetapi efek-efek dari meminum kopi ini tidak begitu baik bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis.


Kafein juga dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal yang mengakibatkan produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi, kita jadi lebih sering buang air kecil. Lebih jauh lagi, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.
Sayangnya, kopi dapat menyebabkan efek kecanduan baik secara fisiologis maupun psikologis. Tanda-tanda seseorang sudah kecanduan minum kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi.


Kafein juga bisa berbahaya pada lambung yang kosong. Dalam keadaan normal, lambung akan mengeluarkan berbagai zat sekresi lambung seperti HCl (asam klorida) dan pepsin apabila mendapat rangsangan protein dari makanan. Pada konsumsi kafein, pengeluaran zat dari lambung ini akan bertambah, meskipun tidak ada makanan yang ada di lambung. (Ingat, kafein sendiri adalah protein!) Ini dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus duodenum. Sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus.
Pada konsentrasi yang tinggi (0,5 – 1 mmol), kafein dapat menghambat penarikan dan penyimpanan kalsium pada otot. Padahal saat remaja, kita membutuhkan banyak kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ini dapat menyebabkan osteoporosis di masa tua. Tidak hanya itu, kopi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis).


Waktu paruh kafein (waktu yang dibutuhkan supaya kadar kafein menjadi separuh dari kadar tertinggi) sangat bervariasi. Tergantung kondisi fisik dan kebiasaan merokok seseorang. Semakin buruk keadaan fisik atau semakin sering merokok, maka waktu paruh kafein di dalam tubuh juga semakin meningkat. Waktu paruh yang meningkat berarti metabolisme kafein semakin lambat dan efek kopi bertahan lebih lama pada tubuh.
Jadi, putuskan sendiri, butuh tidak kita minum kopi…?


Kepustakaan


  1. Sherwood Lauralee. Human Physiology From Cells to System 5th ed . Thomson Brokson 600

  2. http://www.depkes.go.id

  3. http://www.detik.com/

  4. http://www.starbucks.com/

  5. http://www.emedicine.com/

Gambar: Wikipedia.com

Kacang Bikin Berjerawat: Masa Iya?

Kacang Bikin Berjerawat: Masa Iya?
Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/05/kacang-bikin-berjerawat-masa-iya

KACANG. Siapa yang tidak kenal snack yang satu ini? Makanan kecil ini sangat digemari oleh anak-anak muda tetapi sekaligus merupakan suatu hal yang sangat ditakutkan. Kenapa? Banyak orang berpendapat bahwa kacang dapat membuat muka menjadi berjerawat. Apakah benar? Nah, disinilah akan kita bahas tuntas tentang hubungan kacang dengan jerawat.

Sejarah Singkat Kacang Tanah
Kacang tanah adalah tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, yaitu Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika perkembangan penanaman tumbuhan ini dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang tanah pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17 dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Kacang tanah memiliki nama lain, diantaranya kacang una; suuk; kacang jebrol; kacang bandung; kacang tuban; kacang kole; kacang banggala; peanut atau groundnut (inggris). Mula-mula penanaman kacang tanah di Indonesia terpusat di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia.

Kandungan Kacang Tanah
Kacang tanah mengandung lemak (40-50%), protein (27%), karbohidrat, lesitin, kolin, serta vitamin (A, B, C, D, E, dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. Protein yang terkandung dalam kacang tanah jauh lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam daging, telur, dan kacang soya (kacang kedelai). Ia juga mengandung asam amino yang tinggi. Minyak dari kacang tanah adalah sumber terbaik pencuci perut.

Kegunaan Kacang Tanah
Kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun, dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyaknya dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Sedangkan daunnya, selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga sebagai bahan pakan ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu, mengkonsumsi kacang tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan jantung.

Setelah melihat kandungan dan kegunaan kacang tanah, sekarang kita akan melihat hubungan antara makan kacang tanah dengan timbulnya jerawat. Namun sebelumnya, sekiranya kita mengetahui tentang apa itu jerawat dan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Ayo kita simak yang berikut ini!

Pengertian Jerawat
Jerawat (acne vulgaris) adalah penyakit peradangan menahun dari kelenjar minyak (kelenjar sebacea) yang pada umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Gambaran klinis jerawat sering bervariasi, mulai dari komedo (bisa berwarna putih atau hitam), papul (merah), pustul (menonjol dan ada peradangan), nodus (menonjol lebih dari 0,5 cm), hingga jaringan parut hipotrofik (cekung) / hipertrofik (seperti keloid) yang terjadi akibat kelainan aktif tersebut.

Penyebab Timbulnya Jerawat
Hormon androgen mempunyai peranan penting dalam timbulnya jerawat. Hormon ini menjadi aktif dan banyak jumlahnya pada usia remaja, menjelang menstruasi, dan pada saat kehamilan. Hormon ini dapat meningkatkan produksi sebum (minyak). Selain itu, banyak juga faktor lain yang dapat mencetuskan terjadinya jerawat, diantaranya: - makan makanan berlemak - pemakaian kosmetik / pelembab yang mengandung minyak - jarang membersihkan muka yang kotor & berminyak - stress - kurang tidur / istirahat - cuaca & udara yang terlalu panas
Proses Terjadinya Jerawat
  1. Hiperkeratinisasi folikuler
    Kelenjar minyak di dalam kulit kita memiliki saluran yang berhubungan dengan dunia luar. Saluran ini dilapisi oleh folikel. Namun ada kalanya folikel-folikel tersebut menebal dan sulit lepas sehingga sebum (minyak) yang dihasilkan oleh kelenjar menjadi tersumbat.
  2. Peningkatan produksi sebum
    Ini dipengaruhi oleh hormon androgen.
  3. Kolonisasi Propionibacterium acnes (bakteri penyebab jerawat)
    Bakteri ini bekerja secara anaerob (tidak membutuhkan oksigen). Oleh karena kondisi anaerob akibat hiperkeratinisasi folikuler, lama-kelamaan jumlah bakteri menjadi semakin banyak.
  4. Inflamasi
    Sebum merupakan makanan bagi Propionibacterium acnes. Sebum dipecah menjadi asam lemak bebas. Asam lemak bebas yang semakin banyak akhirnya dipecah dan oleh karena hal ini bukan sesuatu yang normal terjadi, maka oleh tubuh dianggap sebagai suatu benda asing dan terjadilah reaksi imun (kemotaktik) dan inflamasi. Hasil dari inflamasi yang terjadi di dalam kulit kita dapat kita lihat dari luar sebagai munculnya jerawat yang merah, nyeri, lama-lama berisi pus (nanah), yang sering kali dipecahkan. Saat ini kita telah mengetahui beberapa hal tentang jerawat dan apa saja yang menyebabkannya. Jadi, benarkah makan kacang dapat menyebabkan timbulnya jerawat? Sekarang kita akan mengulas kebenaran mitos tersebut. Mari kita buktikan!

Makan Kacang Penyebab Jerawat
Sebuah riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan hal yang bertolak belakang dari mitos tersebut. Mereka berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh coklat, ice cream, ataupun makanan seperti kacang.


Colorado State University Department of Health and Exercise menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Sehari-harinya mereka hanya makan ikan, buah, dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wajah mereka.


Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormon androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian pernyataan dari Howard Murad, seorang profesor dari UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau tersebut bebas dari jerawat.


Untuk Anda yang masih berusaha memerangi jerawat, tak ada salahnya mencoba bukan? Mulai hari ini, cobalah untuk mengurangi gula dalam teh atau kopi agar wajah bebas jerawat menjadi milik Anda.


Setelah membaca artikel ini, jangan lagi menyalahkan kacang sebagai penyebab timbulnya jerawat di wajah Anda. Tetapi perhatikanlah pola makan Anda secara keseluruhan. Jangan takut untuk makan kacang. Zat-zat yang terkandung dalam kacang sangat banyak dan sangat berguna untuk tubuh kita. Namun jangan juga makan kacang secara belebihan. Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.


Yang terpenting, janganlah lupa untuk selalu menjaga kebersihan wajah dan tubuh Anda, serta jangan memakai sembarang kosmetik. Selamat menikmati kacang dan selamat tinggal jerawat!

Kepustakaan:

  1. Djuanda, Adhi, Prof. Dr. dr., et all. ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN. Edisi kelima. Fakultas Kedokteran Universitas indonesia. 2007
  2. http://www.ekawan.com/index.php?m=blog2&c=post&id=176730&title=10-Jenis-Makanan-Antikolesterol&usrname=nurdia
  3. http://www.melayu.sg/forum/index.php?topic=1431.0
  4. http://www.ramadhan.20m.com/
  5. http://henna96.wordpress.com/page/2/
  6. http://www.dechacare.com/Acne-atau-Jerawat-I206.html

Ada Apa dibalik Disfungsi Ereksi?

Ada Apa dibalik Disfungsi Ereksi?
Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/05/ada-apa-dibalik-disfungsi-ereksi

Pernah dengar kata-kata seperti ini: “Mas kok lemas sih?” atau “Mas kok sudah tidak seperkasa dulu lagi sih?” atau mungkin “Dedeku kOk sudah lama tidak berdiri lagi yah?”. Ini hanyalah contoh kata-kata yang mungkin pernah terlontar dari pasangan anda ataupun dari mulut anda sendiri. Dari sana anda mungkin mulai bertanya dalam hati apakah di umur segini aku sudah harus mulai mengkonsumsi obat kuat atau obat perkasa?

Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi ada baiknya anda mengetahui tentang obat kuat itu. Obat kuat atau obat perkasa atau jamu khusus untuk pria dewasa adalah racikan beberapa zat ataupun zat tunggal yang akan menambah kadar NO (nitrogen monooksida) pada darah. Akibatnya, aliran darah pada penis akan bertambah supaya penis dapat ereksi dan terpelihara dalam waktu yang cukup lama sehingga kualitas kehidupan seks pun dapat semakin meningkat. Apa saja jenis obat kuat yang ada. Untuk itu, mari kita simak data berikut:
  • Jamu-jamuan biasanya mengandung: L-arginine, ginseng dan Zizyphi fructus, Zingiberis Rhizoma, Retrofracti Fructus, Colae Semen.
  • Pil yang biasanya ada di pasaran.
  • Minyak dari mesir, minyak arab.

Apa sih yang menyebabkan terjadinya disfungsi seksual?
Didapati bahwa penyebab utama disfungsi seksual pada pria adalah stress dan gaya hidup yang tidak sehat terutama malas berolah raga.
Ketiga hal ini adalah faktor yang paling kuat menyebabkan disfungsi seksual. Keadaan ini dibuktikan dengan penurunan kadar testosterone yang dapat dilihat terutama dari perubahan perilaku seorang pria. Lelaki dengan kadar testosterone yang menurun akan terlihat lemah, tidak bergairah, menjadi pemurung (termasuk didalamnya menjadi kurang romantis), ogah-ogahan, dan menjadi cepat marah. Sekarang kita akan melihat penjabaran ketiga faktor tersebut diatas.

Stress
Adalah suatu keadaan dimana manusia berada dalam kondisi yang tidak mengenakan yang memaksa ia harus berubah atau beradapatasi. Pada saat ini terjadi peningkatan rangsang simpatis yaitu tubuh dirangsang untuk selalu berada dalam keadaan waspada, untuk selalu siap menyelamatkan dirinya dari situasi yang tidak mengeNakan bagi dirinya. Oleh karena itu, tubuh melakukan beberapa kompensasi, seperti: terjadi proses katabolik secara besar-besaran sehingga di dalam darah terjadi peningkatan glukosa (akibat pemecahan dari glikogen), peningkatan asam lemak dan gliserol (akibat pemecahan cadangan lipid), juga peningkatan kadar asam amino (akibat pemecahan protein). Semua hal ini akan mengakibatkan peningkatan LED (laju endap darah) sehingga peredaran darah tidak lancar, perfusi darah ke jaringan berkurang, juga kadar oksigen dAlam darah dan jaringan akan mengalami penurunan. Pada akhirnya, keadaan ini akan mengakibatkan penurunan fungsi organ. Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh memberikan prioritas untuk memiliki energi yang cukup apabila ia harus segera bertindak. Jadi, bagaimana tubuh dapat membentuk hormon testosterone secara optimal jika semua molekul pembangun hormon dipersiapkan untuk menjadi energi dalam rangka penyelamatan diri?

Gaya hidup yang buruk
Kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebihan serta gaya Makan yang penting enak dan kenyang tentu saja akan mempengaruhi penurunan kadar testosterone seseorang. Rokok akan mengakibatkan peningkatan kadar nikotin dalam darah yang akan merangsang sistem otonom tubuh terutama sistem simpatis. Selain itu, kebiasaan buruk yang biasanya tampak adalah seorang perokok menjadi sangat malas makan tetapi gemar minum kopi. Kedua hal ini dapat memperburuk fungsi lambung. Racun-racun yang terdapat dalam rokok juga akan merusak pembuluh darah terutama pembuluh darah end-arterY yang banyak terdapat di otak, jantung, dan ginjal. Jadi, bagaimana tubuh dapat memperoleh nutrisi yang baik jika lambungnya tidak baik dan bagaimana tubuh akan merespon hormon testosterone dengan baik kalau tubuhnya sudah tidak fit?

Pengaruh alkohol juga demikian. Alkohol akan merusak organ terutama lambung dan hati sehingga kadar testosterone tidak akan optimal jika nutrisi yang sudah buruk ditambah dengan hati sebagai organ utama dalam metabolisme hormon dan protein pun fungsinya sudah buruk dalam menjaGa kadar testosterone berada pada kadar yang normal.

Selain itu, gaya makan yang buruk seperti selalu mengkonsumsi makanan yang serupa dan tidak ada variasi, serta tidak memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna juga dapat berpengaruh. Ingat! Yang baik tidak selalu enak dan yang enak tidak selalu baik.

Olah raga
Terutama pada pria, olah raga sangat berpengaruh pada perfusi darah dan oksigen ke dalam jaringan, juga dalam meningkatkan kadar hormon testosterone. Hal ini dapat terjadi karena pada olah raga akan tErjadi vasodilatasi yaitu melebarnya pembuluh darah sebagai kompensasi dari meningkatnya metabolisme pada tingkat sel. Oleh karena pembuluh darahnya melebar maka darah yang mengalir akan semakin banyak sehingga nutrisi dan oksigen pada sel pun melimpah. Pada olah raga juga dibutuhkan testosterone untuk memelihara massa otot supaya tetap dalam keadaan optimal, sehingga dengan begitu tubuh akan memproduksi testosterone secara optimal pula. Disamping itu, tubuh juga mengalami peningkatan endorphine yang akan mEningkatkan mood seseorang sehingga pria akan mengalami peningkatan libido.

Setelah mengetahui semua ini, tentu sangat baik jika kita mulai merubah gaya hidup dan mengatur pola waktu kita untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan dapat berlibido bak kuda liar. Lagipula, konsumsi obat kuat apalagi ketika kita dalam kondisi tubuh yang tidak sehat akan memaksa tubuh yang pada akhirnya justru dapat memperburuk kesehatan. Jadi, apakah kita masih perlu merogoh kocek lebih dalam untuk memperoleh obat kuat demi mendaPatkan ereksi yang bersifat sementara?

Merubah gaya hidup dan belajar menggunakan waktu secara lebih optimal akan membuat aktivitas di ranjang bertambah optimal. Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih baik. Akhirnya, kualitas hidup akan menjadi lebih bahagia dan penuh sukacita. Ingat! Melakukan aktivitas seks adalah bumbu dari kehidupan rumah tangga supaya menjadi lebih indah. Namun, seks bukan satu-satunya bumbu bukan?

Daftar Pustaka:
  1. Human Physiologi from cell to system. Lauralee Sherwood hal 666-747
  2. Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy. Lkathleen Mahan and Marian Arlin hal 233-250
  3. Introduction to Human Nutrition. Hester H. Vorster and Frans J kok hal 30-115
  4. http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/08/nas14.htm
  5. http://www.obatalami.com/Obat_Kuat_Obat_Impoten_Obat_Lemah_Syahwat_Obat_Khusus_Pria.html
  6. http://pillsonline.biz/viagra.htm

Tiger Diet, Sehatkah?

Tiger Diet, Sehatkah?
Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/05/tiger-diet-sehatkah



Dian Sastrowardoyo dalam sebuah harian daerah mengisahkan mengenai makanan kesukaannya. Sebut saja, roti bakar, escargot, tempura sushi roll, cakwe udang, lumpia, rendang, sambel ijo, dan

daun singkong. Begitu bertebarnya! Namun ketika diwawancara bagaimana cara menjaga berat badan idealnya. Ia bertukas, ”Kalo tiba-tiba dua minggu lagi mau syuting, langsung tiger diet." Tiger diet? Sehatkah?


Memang benar bahwa setiap orang akan melakukan seribu satu cara untuk menggapai impiannya, termasuk meminimalkan kadar lemak di badan. Banyak aturan makan atau diet yang dilakukan seperti hanya memakan sayuran (vegetarian), hanya mengonsumsi sedikit karbohidrat, dengan jamu pelangsing, teh, hingga tiger diet.


Tiger diet atau high protein diet ini adalah cara makan yang sangat ketat dengan hanya mengonsumsi daging dan olahannya saja dan karbohidrat yang sangat sedikit. Secara penilaian gizi, tiger diet adalah diet yang mengandung protein dan asam lemak jenuh sangat tinggi. Terjadi ketidakseimbangan kalori di sini. Kadar karbohidrat yang masuk ke tubuh sangat sedikit. Padahal, tatanan gizi yang seimbang adalah karbohidrat 60-70%, lemak 20-25%, dan protein 10-15%.


Keganjilan!Dari melihat rasio tatanan gizi yang dianjurkan dengan tiger diet, ditemukan keganjilan yang jelas terlihat. Dengan rasio protein yang sangat tinggi adalah sesuatu yang keliru. Banyak zat gizi yang diperlukan oleh tubuh menjadi berkekurangan. Dari penelitian yang dilakukan Klevay dan Wildman pada tahun 2000, diet daging akan menjadikan tubuh kekurangan tembaga dan seng, sehingga bisa meningkatkan terjadinya kerapuhan tulang. Dr. Fiastuti Witjaksono, seorang dokter gizi, menyatakan bahwa diet ini juga menurunkan kadar kalsium tubuh, karena metabolisme atau pengolahan protein dapat meningkatkan pembuangan kalsium melalui urin.


Tiger diet memang akan menurunkan kadar lemak dengan cepat. Hal ini disebabkan karena tidak adanya karbohidrat sebagai sumber energi, maka tubuh mengolah protein dan lemak yang ada untuk menghasilkan energi. Yang menjadi catatan adalah pengolahan lemak dan protein ini memerlukan energi yang lebih besar dan tidak sebanding dengan energi yang dihasilkan. Dengan proses ini maka terdapat lemak dan protein yang digunakan. Orang yang melakukan diet ini pun akan menjadi kurus.


Orang dengan Tiger Diet akan merasa:

a. Cepat kenyang. Makanan tinggi protein akan meningkatkan rasa kenyang dan puas.

b. Makan makanan kesukaan yang tinggi protein (misalnya bistik)tanpa kecemasan.


Namun kita pun harus melihat sisi negatifnya:a. Dengan kurangnya konsumsi karbohidrat dari sereal dapat mengurangi kadar serat tubuh. Kekurangan serat dapat berakibat konstipasi atau sulit BAB (buang air besar).b. Makanan tinggi protein miskin vitamin esensial dan zat gizi dari tumbuhan (fitokimiawi).c. Menurut Profesor Robert Eckel dari Universitas Colorado, konsumsi daging yang berlebihan juga mempertinggi lemak tubuh, maka akan meningkatkan risiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Jadi Harus Bagaimana?Menurut Guntur Hermawan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, hal yang sebaiknya dilakukan oleh orang yang kegemukan dalam menurunkan berat badan adalah diet, olahraga, obat, dan operasi. Diet yang dimaksud adalah diet rendah kalori yang cukup gizi dengan 15-20 kalori/kg berat badan, dengan komposisi protein 20%, karbohidrat 65% , dan lemak 15% . Tentunya harus dibantu dengan olahraga untuk membakar lemak tubuh lainnya. Obat dan operasi tentu menjadi pilihan berikutnya.


Bila Memang HarusBila Anda memang harus melakukan tiger diet. Maka Anda harus berkonsultasi dan diawasi oleh dokter ahli gizi. Tiger diet yang tidak terkontrol dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh Anda, seperti yang telah dipaparkan di atas.
Tiger Diet, Masak sih?Mungkin secara tidak sadar Anda pun kini tengah melakukan cara makan yang mirip tiger diet, terutama bagi Anda yang mengonsumsi susu dengan efek pelangsing. Cobalah tengok tabel angka kecukupan gizi (AKG) pada kemasannya. Jangan heran bila Anda menemukan protein yang cukup tinggi pada setiap Anda minum. Maka, berhati-hati dan baca petunjuk penggunaan susu tersebut yang dianjurkan.


Sekali lagi, yang terbaik untuk mengatasi kegemukan adalah pengaturan pola makan yang seimbang dan olahraga yang teratur. Inilah cara yang paling baik untuk membuat tubuh Anda enak dipandang! Semoga, Dian Sastro pun membaca artikel ini dan mengubah gaya hidupnya.


Referensi

  1. Hermawan, Guntur. Komplikasi Obesitas dan Usaha Penanggulangannya dari Cermin Dunia Kedokteran No.68 tahun 1991.
  2. http://jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=071121145904
  3. http://gkijatimurni.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=28
  4. http://yourtotalhealth.ivillage.com/diet-fitness/high-protein.html
  5. http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/1586574.stm
  6. http://www.fwhc.org/health/high-protein-diet.htm
  7. http://www.webmd.com/diet/guide/high-protein-diet-for-weight-loss

Cara Praktis Hitung Kebutuhan Kalori Tubuh

Cara Praktis Hitung Kebutuhan Kalori Tubuh
Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/05/cara-praktis-hitung-kebutuhan-kalori-tubuh

Tidak hanya untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi semua orang ternyata juga harus mengatur menu diet atau menu makanan sehari-harinya. Terlalu banyak makan dapat menyebabkan kelebihan berat badan, dan sebaliknya, terlalu sedikit makan dapat menyebabkan kekurangan gizi.

Bagi yang sudah terlanjur memiliki berat badan berlebih, mereka harus menyusun menu dietnya agar tetap mencukupi kebutuhan metabolisme sehari-harinya, namun tidak menyebabkan penumpukan makanan berlebih dalam tubuh. Begitu juga sebaliknya bagi mereka yang kekurangan gizi.

Oleh karena itu, pengaturan menu diet sebaiknya diterapkan pada semua orang, dengan memperhatikan proporsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta zat-zat lain dalam tubuh, sehingga seluruhnya berada dalam porsi yang seimbang.
Lalu, bagaimana caranya mengatur sendiri menu diet Anda? Sebelumnya, mari hitung dulu kebutuhan kalori Anda.

Untuk menghitung kebutuhan kalori basal/KKB (kalori yang Anda butuhkan untuk kegiatan sehari-hari) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
LAKI-LAKI = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) - (6.8 x U)
WANITA = 65.5 + (9.6 x BB) + (1.7 x TB) - (4.7 x U)

Keterangan:BB = Berat Badan ideal (kg)TB = Tinggi Badan (cm)U = Umur (tahun)

Dengan perhitungan KKB seperti cara di atas, maka baik kelebihan maupun kekurangan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalorinya untuk berat badan yang ideal.

Selain itu, di Indonesia juga sering digunakan perhitungan Kebutuhan Kalori Basal yang lebih simpel, yaitu:
KKB = 40 x (TB - 100)Dengan faktor koreksi:Stress ringan (1) : 1.3 x KKBStress sedang (2) : 1.5 x KKBStress berat (3) : 2.0 x KKB

Sementara itu, ada 2 cara sederhana menghitung berat badan ideal:
Cara 1:BB ideal = (TB - 100) - (0.1 x (TB – 100))
Cara 2:Menggunakan Body Mass Index(BMI)/Indeks Massa Tubuh (IMT)
Berat Badan (Kg)IMT = —————————TB(m) X TB (m)

IMT ideal pada pria dan wanita:
Wanita13-17 : dibawah ideal (terlalu kurus/anoreksia)19-24 : IDEAL26-31 : Obesitas (kegemukan)
Pria14-18 : dibawah ideal20-25 : IDEAL28-33 : Obesitas

MENYUSUN MENU DIET ANDA
Setelah mengetahui kebutuhan kalori, Anda dapat memulai menyusun menu diet Anda sesuai proporsi zat-zat makanan yang seimbang, yaitu:• Karbohidrat 60-75%• Protein 10-15%• Lemak 10-25%

Kalau Anda sudah menghitung jumlah kalori ideal untuk Anda, Anda dapat menghitung jumlah masing-masing kalori untuk karbohidrat, protein, dan lemak berdasarkan persentase di atas.
Kemudian, jumlah kalori yang Anda dapatkan per jenis zat dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis makanan. Misalnya, untuk karbohidrat dapat diperoleh dengan mengkonsumsi nasi, kentang, makaroni, ataupun roti.

Yang menyenangkan, setiap jenis makanan tersebut dapat diganti menjadi makanan lain dengan satuan penukar, sehingga Anda tidak bosan memakan jenis makanan yang itu-itu saja. Bahan makanan pada tiap golongan bernilai gizi hamper sama, oleh karena itu satu sama lain dapat salong menukar dan disebut satuan penukar.

Berikut adalah contoh beberapa daftar satuan penukar yang digunakan.
GOLONGAN I
Sumber Karbohidrat1 satuan penukar = 175 kalori, 4 g protein, 40 g karbohidrat.

Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Nasi 1 gelas 200
Roti putih 3 potong kecil 70
Singkong 1 potong 120
Kentang 2 buah sedang 210
Makaroni ½ gelas 50

GOLONGAN II
Sumber Protein Hewani
1. Rendah Lemak1 satuan penukar = 50 kalori, 7 g protein, 2 g lemak.

Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Ikan 1 potong sedang 40
Ayam tanpa kulit 1 potong sedang 40
Udang segar 5 ekor sedang 35

2. Lemak Sedang 1 satuan penukar = 75 kalori, 7 g protein, 5 g lemak.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Bakso 10 biji sedang 170
Daging kambing 1 potong sedang 40
Daging sapi 1 potong sedang 35
Telur ayam 1 butir 55

3. Tinggi Lemak1 satuan penukar = 150 kalori, 7 g protein, 3 g lemak.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Ayam dengan kulit 1 potong sedang 55
Bebek 1 potong sedang 45
Sosis ½ potong sedang 50
Daging babi 1 potong sedang 50
Kuning telur ayam 4 butir 45

GOLONGAN III
Sumber Protein Nabati1 satuan penukar = 75 kalori, 5 g protein, 3 g lemak, 7 g karbohidrat.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Kacang hijau 2 sendok makan 20
Kacang kedelai 2 ½ sendok makan 25
Tahu 1 biji besar 110
Tempe 2 potong sedang 50
Kacang tanah 2 sendok makan 15

Daftar lainnya dapat dilihat pada buku-buku Ilmu Gizi atau pada Referensi.
Dengan menhitung jumlah kebutuhan kalori basal, Anda kini dapat menyusun sendiri menu yang anda inginkan sesuai dengan proporsi zat-zat makanan bagi tubuh.

REFERENSI:


  1. http://www.fitnessandfreebies.com/fitness/foodex.html

  2. http:// health/public/heart/obesity/lose_wt/fd_exch.htm

  3. http://www.infosehat.com/

  4. http://www.kalbe.co.id/cdk

  5. http://www.nhlbi.nih.gov/

  6. http://rjthoughts.wordpress.com/Cerra FB. Pocket Mannual of Integral Nutrition.Princeton: MosbyCo. 1984

Gambar: Getty Images