Sumber: http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/05/ada-apa-dibalik-disfungsi-ereksi
Pernah dengar kata-kata seperti ini: “Mas kok lemas sih?” atau “Mas kok sudah tidak seperkasa dulu lagi sih?” atau mungkin “Dedeku kOk sudah lama tidak berdiri lagi yah?”. Ini hanyalah contoh kata-kata yang mungkin pernah terlontar dari pasangan anda ataupun dari mulut anda sendiri. Dari sana anda mungkin mulai bertanya dalam hati apakah di umur segini aku sudah harus mulai mengkonsumsi obat kuat atau obat perkasa?
Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi ada baiknya anda mengetahui tentang obat kuat itu. Obat kuat atau obat perkasa atau jamu khusus untuk pria dewasa adalah racikan beberapa zat ataupun zat tunggal yang akan menambah kadar NO (nitrogen monooksida) pada darah. Akibatnya, aliran darah pada penis akan bertambah supaya penis dapat ereksi dan terpelihara dalam waktu yang cukup lama sehingga kualitas kehidupan seks pun dapat semakin meningkat. Apa saja jenis obat kuat yang ada. Untuk itu, mari kita simak data berikut:
- Jamu-jamuan biasanya mengandung: L-arginine, ginseng dan Zizyphi fructus, Zingiberis Rhizoma, Retrofracti Fructus, Colae Semen.
- Pil yang biasanya ada di pasaran.
- Minyak dari mesir, minyak arab.
Apa sih yang menyebabkan terjadinya disfungsi seksual?
Didapati bahwa penyebab utama disfungsi seksual pada pria adalah stress dan gaya hidup yang tidak sehat terutama malas berolah raga.
Ketiga hal ini adalah faktor yang paling kuat menyebabkan disfungsi seksual. Keadaan ini dibuktikan dengan penurunan kadar testosterone yang dapat dilihat terutama dari perubahan perilaku seorang pria. Lelaki dengan kadar testosterone yang menurun akan terlihat lemah, tidak bergairah, menjadi pemurung (termasuk didalamnya menjadi kurang romantis), ogah-ogahan, dan menjadi cepat marah. Sekarang kita akan melihat penjabaran ketiga faktor tersebut diatas.
Stress
Adalah suatu keadaan dimana manusia berada dalam kondisi yang tidak mengenakan yang memaksa ia harus berubah atau beradapatasi. Pada saat ini terjadi peningkatan rangsang simpatis yaitu tubuh dirangsang untuk selalu berada dalam keadaan waspada, untuk selalu siap menyelamatkan dirinya dari situasi yang tidak mengeNakan bagi dirinya. Oleh karena itu, tubuh melakukan beberapa kompensasi, seperti: terjadi proses katabolik secara besar-besaran sehingga di dalam darah terjadi peningkatan glukosa (akibat pemecahan dari glikogen), peningkatan asam lemak dan gliserol (akibat pemecahan cadangan lipid), juga peningkatan kadar asam amino (akibat pemecahan protein). Semua hal ini akan mengakibatkan peningkatan LED (laju endap darah) sehingga peredaran darah tidak lancar, perfusi darah ke jaringan berkurang, juga kadar oksigen dAlam darah dan jaringan akan mengalami penurunan. Pada akhirnya, keadaan ini akan mengakibatkan penurunan fungsi organ. Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh memberikan prioritas untuk memiliki energi yang cukup apabila ia harus segera bertindak. Jadi, bagaimana tubuh dapat membentuk hormon testosterone secara optimal jika semua molekul pembangun hormon dipersiapkan untuk menjadi energi dalam rangka penyelamatan diri?
Gaya hidup yang buruk
Kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebihan serta gaya Makan yang penting enak dan kenyang tentu saja akan mempengaruhi penurunan kadar testosterone seseorang. Rokok akan mengakibatkan peningkatan kadar nikotin dalam darah yang akan merangsang sistem otonom tubuh terutama sistem simpatis. Selain itu, kebiasaan buruk yang biasanya tampak adalah seorang perokok menjadi sangat malas makan tetapi gemar minum kopi. Kedua hal ini dapat memperburuk fungsi lambung. Racun-racun yang terdapat dalam rokok juga akan merusak pembuluh darah terutama pembuluh darah end-arterY yang banyak terdapat di otak, jantung, dan ginjal. Jadi, bagaimana tubuh dapat memperoleh nutrisi yang baik jika lambungnya tidak baik dan bagaimana tubuh akan merespon hormon testosterone dengan baik kalau tubuhnya sudah tidak fit?
Pengaruh alkohol juga demikian. Alkohol akan merusak organ terutama lambung dan hati sehingga kadar testosterone tidak akan optimal jika nutrisi yang sudah buruk ditambah dengan hati sebagai organ utama dalam metabolisme hormon dan protein pun fungsinya sudah buruk dalam menjaGa kadar testosterone berada pada kadar yang normal.
Selain itu, gaya makan yang buruk seperti selalu mengkonsumsi makanan yang serupa dan tidak ada variasi, serta tidak memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna juga dapat berpengaruh. Ingat! Yang baik tidak selalu enak dan yang enak tidak selalu baik.
Olah raga
Terutama pada pria, olah raga sangat berpengaruh pada perfusi darah dan oksigen ke dalam jaringan, juga dalam meningkatkan kadar hormon testosterone. Hal ini dapat terjadi karena pada olah raga akan tErjadi vasodilatasi yaitu melebarnya pembuluh darah sebagai kompensasi dari meningkatnya metabolisme pada tingkat sel. Oleh karena pembuluh darahnya melebar maka darah yang mengalir akan semakin banyak sehingga nutrisi dan oksigen pada sel pun melimpah. Pada olah raga juga dibutuhkan testosterone untuk memelihara massa otot supaya tetap dalam keadaan optimal, sehingga dengan begitu tubuh akan memproduksi testosterone secara optimal pula. Disamping itu, tubuh juga mengalami peningkatan endorphine yang akan mEningkatkan mood seseorang sehingga pria akan mengalami peningkatan libido.
Setelah mengetahui semua ini, tentu sangat baik jika kita mulai merubah gaya hidup dan mengatur pola waktu kita untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan dapat berlibido bak kuda liar. Lagipula, konsumsi obat kuat apalagi ketika kita dalam kondisi tubuh yang tidak sehat akan memaksa tubuh yang pada akhirnya justru dapat memperburuk kesehatan. Jadi, apakah kita masih perlu merogoh kocek lebih dalam untuk memperoleh obat kuat demi mendaPatkan ereksi yang bersifat sementara?
Merubah gaya hidup dan belajar menggunakan waktu secara lebih optimal akan membuat aktivitas di ranjang bertambah optimal. Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih baik. Akhirnya, kualitas hidup akan menjadi lebih bahagia dan penuh sukacita. Ingat! Melakukan aktivitas seks adalah bumbu dari kehidupan rumah tangga supaya menjadi lebih indah. Namun, seks bukan satu-satunya bumbu bukan?
Daftar Pustaka:
- Human Physiologi from cell to system. Lauralee Sherwood hal 666-747
- Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy. Lkathleen Mahan and Marian Arlin hal 233-250
- Introduction to Human Nutrition. Hester H. Vorster and Frans J kok hal 30-115
- http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/08/nas14.htm
- http://www.obatalami.com/Obat_Kuat_Obat_Impoten_Obat_Lemah_Syahwat_Obat_Khusus_Pria.html
- http://pillsonline.biz/viagra.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar